
Anda
harap Anda bisa menghalangi diri Anda menuju proses penuaan! Tapi
sayangnya hal itu sulit terjadi. Dan seandainya bisa, Anda akan
melibatkan berbagai macam bahan kimia, prosedur menyakitkan, dan
kehilangan banyak uang dalam prosesnya. Dan ketika semua sudah dilalui,
Anda mungkin hanya dapat menghambat penuaan sedikit saja, tetapi sang
waktu akan terus berjalan.
Berikut ini 7 hal yang terjadi jika Anda menua… Hal-hal yang mungkin belum pernah Anda ketahui dari siapapun. Bersiap-siaplah.
Rambut di wajah Anda
Mengapa Anda jadi memiliki lebih banyak rambut di wajah daripada waktu
Anda berusia 20 tahun? Jawabannya: hormon. Ada minoritas wanita dari
segala usia ada yang tumbuh rambut di kumis dan dagu mereka, hal itu
disebabkan karena ketidakseimbangan genetis
. Tetapi wanita yang memiliki rambut di wajah yang lebih banyak, biasanya memiliki masalah hormon
.
Ketika Anda bertambah tua, tubuh Anda kehilangan estrogen; tetapi
testosterone secara berbalikan membuat Anda menumbuhkan rambut-rambut di
tempat-tempat para lelaki biasanya menumbuhkannya.
Jika Anda memiliki rambut di kumis atau
di dagu, boleh-boleh saja untuk mencukurnya (tetapi jangan dicabut,
karena bisa menyebabkan iritasi dan bengkak). Pengangkatan rambut lewat
laser juga bisa diterapkan, tetapi bisa menyebabkan hiperpigmentasi dan
peradangan
.
Selain itu prosedur elektrolisis—menggunakan panas dari listrik untuk
menghancurkan folikel rambut Anda—juga bisa dilakukan, meski kurang baik
untuk area yang terlalu luas.
Rambut (yang tadinya ada) di kepala Anda
Siapkan topi karena Anda akan dihadapkan pada fakta menyebalkan ini:
Lima puluh persen dari wanita yang telah menopause mengalami semakin
menipisnya rambut di kepala mereka. Setelah berusia 50 tahun, wanita dan
pria sama-sama menderita semakin menipisnya rambut yang mengarah pada
kebotakan
.
Alasannya lagi-lagi kehilangan estrogen, hormon yang melindungi rambut
Anda. Rambut Anda memang rontok setiap harinya, tetapi kerontokkan
tersebut dianggap serius jika Anda mulai melihat kebotakan atau garis
rambut Anda semakin melebar.
Jika itu terjadi, cobalah untuk tidak
‘memenuhi’ rambut Anda dengan terlalu banyak produk, karena akan
memberatkannya. Hindari juga membelah rambut Anda, baik di tengah maupun
di pinggir, karena malah membuat rambut nampak tipis dan rambut akan
banyak rontok di belahan tersebut
. Gunakan juga sampo yang memberi volume agar rambut terlihat tebal.
Alis mata yang menipis
Apkah alis Anda jadi semakin ‘lancip’? Seperti rambut di kepala,
ternyata alis Anda juga makin menipis. Untuk mengatasinya, ada prosedur
yang bisa dilakukan, seperti transplantasi alis mata. Perlu dua atau
tiga jam untuk melakukannya—mereka akan mengambil folikel rambut di
belakang kepala Anda dan menanamnya di alis mata Anda.
Sayangnya, nanti rambut itu akan tumbuh
panjang, seperti saat masih di kepala Anda. Sehingga Anda harus
rajin-rajin memotongnya. Untuk menghindari penampilan ekstrem ini,
lupakan transplantasi dan mulailah menggunakan pensil alis untuk
menebalkannya. Lebih murah, mudah, bebas rasa sakit, dan lebih alami.
Hidung dan telinga Anda semakin membesar
Akan ada saat di mana Anda melihat ke cermin suatu pagi dan
memperhatikan kejutan yang kurang menyenangkan ini: telinga Anda akan
jadi lebih besar dari biasanya. Memang! Telinga kita tumbuh 90 persen
pada usia 6 tahun, dan hidung kita hampir tumbuh sempurna saat kita
remaja, keduanya akan berubah bentuk dan kelihatan membesar saat kita
bertambah tua.
Salah satu teori yang bisa menjelaskan
hal itu adalah bahwa hidung memiliki kelenjar sebum, yang memiliki
tingkat regenerasi sel-sel yang cukup tinggi sehingga masih potensial
untuk terus tumbuh. Yang jelas, hidung dan telinga akan ‘melorot’ saat
kita bertambah usia, karena jaringan-jaringan sel (kulit, lemak, dan
otot) akan melemah dan tidak lagi mendukung struktur wajah. Ditambah
lagi, kehilangan elastisitas dan kolagen akan menyebabkan kulit melorot.
Anda tak dapat mencegah hidung dan
telinga Anda melorot, tetapi cobalah meminimalisirnya dengan cara
menghindari matahari, menjauhi rokok, mencegah fluktuasi berat badan,
dan mulai menggunakan produk yang mengandung retinoids pada usia Anda
20′an.
Gigi yang memanjang
Jika Anda merasa gigi Anda jadi makin panjang saat bertambah usia, itu
berarti gusi Anda mulai menyusut dari bagian atas gigi Anda dan
menunjukkan sedikit bagian akar gigi
.
Panjang rata-rata gigi depan adalah 10-12 milimeter. Ketika Anda menua,
gigi akan bertambah panjang 15-17 mm. Sama seperti kulit yang
kehilangan serat kolagen, jaringan gusi kita juga kehilangan massa.
Cara terbaik untuk menjaganya tetap sehat
adalah dengan menjauhi gusi dari bakteri. Anda wajib menyikat gigi dan
menggunakan benang gigi paling tidak dua kali dalam sehari. Bakteria
dapat menyebabkan penyakit gusi, yang akan membuat penyusutan gusi makin
buruk. Hindari juga menyikat gigi dengan kasar karena dapat membuang
jaringan gusi.
Tangan Anda jadi berurat dan berbintik-bintik
Memang, saat Anda semakin berumur, akan muncul bintik-bintik usia di
tangan Anda. Urat-uratnya pun akan menonjol ke atas, membuat tangan
kelihatan seperti bonggol kayu yang sudah tua. Untuk mencegah hal ini,
Anda bisa menggunakan produk anti penuaan dini yang sama yang Anda
gunakan untuk wajah Anda. Aplikasikan pada tangan Anda produk yang
mengandung retinoid, AHA, dan juga sunscreen.
Kaki Anda jadi berbonggol dan berurat
Pada akhirnya, kita semua akan kehilangan elastisitas dan fleksibilitas
pada kelenjar-kelenjar lembut—terutama tendon dan ligamen—di kaki. Hal
ini akan memunculkan peningkatan tekanan pada tulang, sehingga
berpotensi untuk membuat kaki berubah bentuk. Dan ketika tulang berubah
bentuk, telapak kaki Anda akan menekuk ke samping (bunion), atau
buku-buku kaki Anda akan menekuk dan timbul.
Tendon Achilles (tendon yang berada di
atas tumit dan di bawah betis) dapat menegang akibat bertahun-tahun
mengenakan high heels. Cara mengatasinya adalah jangan mengenakan high
heels kalau Anda tidak perlu mengenakannya. Gunakanlah sepatu yang
nyaman (seperti sepatu kasual) jika harus menempuh perjalanan
panjang—misalnya berbelanja berjam-jam di mall. Banyak kok sepatu
kasualyang tampak cantik di kaki, dan bahkan bisa lebih menarik daripada
high heels. Jika kaki Anda sakit, pergilah ke doktor untuk dievaluasi,
agar masalahnya tidak memburuk.
Satu tips yang bisa membuat kaki tampak
cantik: cobalah mengecat kuku jari kaki Anda dengan warna-warna cerah.
Hal itu akan membuat Anda jauh lebih cantik saat melangkah—bahkan tanpa
high heels sekalipun!